Obat Untuk Pemarah

  • infokatolik
  • Apr 27, 2024

Ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.
Pada hari pertama, anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar. Itu berarti dia marah sebanyak 48 kali. Jumlah itu berkurang secra bertahap. Dia menemukan bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar. Akhirnya tibalah hari di mana anak tersebut sama sekali merasa mampu mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya.
Dia memberitahukan hal itu kepada ayahnya, yang kemudiaan mengusulkan agar mencabut satu paku untuk setiap hari di mana dia tidak marah. Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberi tahu ayahnya bahwa semua paku telah dicabutnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.
“Hmm….kamu telah berhasil dengan baik, anakku. Tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain,” kata sang ayah lembut. “Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu, tetapi berapa kali pun kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik, bahkan lebih sakit…

Tuhan, jadikan aku lemah lembut dan sabar.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *