- 1. Pesta Wajib Santa Monika
- 2. Bacaan Pertama 1 Tesalonika Bab 4 : ayat 1 – ayat 8
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 97:1-2b.5-6.10-12
- 5. Bait Pengantar Injil Lukas Bab 21 : ayat 36
- 6. Bacaan Injil Matius Bab 25 : ayat 1 – ayat 13
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat, 27 Agustus 2021
Pesta Wajib Santa Monika
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama 1 Tesalonika Bab 4 : ayat 1 – ayat 8
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika :
Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 97:1-2b.5-6.10-12
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar
- TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya. - Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi.
Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. - Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
- Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.
Bait Pengantar Injil Lukas Bab 21 : ayat 36
Berjaga-jagalah dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri dihadapan Anak Manusia.
Bacaan Injil Matius Bab 25 : ayat 1 – ayat 13
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :
“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Dalam bacaan pertama sudah dijelaskan mengenai panggilan kekudusan. Hubungan antara Allah dan manusia digambarkan sebagai perkawinan. Hal itu juga ditegaskan dalam bacaan Injil tentang perkawinan antara Allah dan manusia. tujuannya adalah agar dapat bersatu secara utuh dengan Tuhan dalam perkawinan Kudus. Maka dari itu kita perlu senantiasa berjaga-jaga dalam menyalakan pelita Kita.
Kita semua adalah terang dunia. Digunakan agar perintah terus bercahaya adalah hikmat akan Kristus yang tersalib. Hikmah Thalib adalah melaksanakan hukum yaitu mencintai Tuhan dan sesama agar terang kita bercahaya sehingga Bapa di surga dimuliakan. Hikmat salib mengarahkan hati dan jiwa kita untuk mencintai dengan rela berkorban dan tidak egois.
Sebagai manusia kita tidak luput dari dosa. Jangan kita berkecil hati tetapi teruslah berjuang dan melakukan hal-hal yang berkenan dihadapan Tuhan. Jangan kita berhenti Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, karena Tuhan akan melimpahkan rahmatnya sehingga kita dapat mencapai kekudusan bersatu dengan Tuhan.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, curahkanlah rahmatmu dalam diri kami masing-masing agar kami dapat mencapai kekudusan untuk bersatu dengan Engkau Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa