- 1.
- 2. Bacaan Pertama Ibrani Bab 3 : ayat 7 – ayat 14
- 3. Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 95:6-7.8-9.10-11
- 5. Bait Pengantar Injil Matius Bab 4 : ayat 23
- 6. Bacaan Injil Markus Bab 1 : ayat 40 – ayat 45
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 8. Renungan Singkat
- 9. Doa
Renungan Harian Katolik Kamis, 14 Januari 2021
Bacaan Pertama Ibrani Bab 3 : ayat 7 – ayat 14
Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani :
3:7 Sebab itu, seperti yang dikataka Roh Kudus : “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 95:6-7.8-9.10-11
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, “janganlah kalian bertegar hati.”
- 95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
- 95:8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
95:9 pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
- 95:10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: “Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.”
95:11 Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
Bait Pengantar Injil Matius Bab 4 : ayat 23
Yesus mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan semua orang sakit.
Bacaan Injil Markus Bab 1 : ayat 40 – ayat 45
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.”
1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”
1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
1:43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:
1:44 “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam s dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka.”
1:45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Sebenarnya kita hidup di dunia ini datang kepada orang disaat kita butuh contohnya dokter, berangkat ke dokter karena kita sedang sakit, sangat jarang atau mungkin tidak ada orang yang datang ke dokter waktu sehat.
Contoh lagi adalah seorang sahabat. Katanya seorang sahabat itu tidak datang disaat kita butuh saja, tetapi sahabat itu selalu ada saat susah maupun senang. Tanpa kita sadari sebenarnya walaupun dengan sahabat sekalipun kita datang ke sahabat disaat butuh. Misalnya ketika kita lagi senang kita butuh cerita ke sahabat kita, ketika kita lagi sedih kita butuh kita ke pada sahabat kita.
Hal itu tidak berlaku bagi Tuhan kita Yesus Kristus. Dalam bacaan Injil yang bercerita tentang kisah orang kusta yang disembuhkan, kemudian orang kusta itu memberitakan kepada banyak orang sehingga makin banyak orang yang datang kepada Yesus untuk meminta penyembuhan.
Kita tidak bisa dan tidak boleh datang kepada Yesus butuh saja atau saat minta penyembuhan, kita harus datang setiap saat hadir setiap saat tanpa terkecuali. Karena Yesus hadir dalam hati kita masing-masing, menetap dalam diri kita, agar kita selalu beroleh kasih karunia dari Tuhan.
Doa
Ya Allah Bapa, kami mohon tuntunlah kami selalu dalam setiap langkah hidup kami dengan berpedoman pada-Mu. Amin.
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa
sumber bacaan : http://www.imankatolik.or.id/