Para Kudus – 26 Januari
Santo Robertus Molesme
Pendiri Ordo Cistercian (Ordo Cisterciensis) Robert of Cîteaux, Robert de Molesme, Roberto di Molesme
Santo Robertus dari Molesme adalah pendiri Ordo Cistercian. Ia berasal dari keluarga bangsawan Perancis dan lahir sekitar tahun 1024 di Champagne, Perancis. Ketika berusia 15 tahun, Robertus masuk Ordo Benediktin di Biara Montier-la-Celle, dekat Troyes. Ia adalah seorang rahib muda yang luar biasa. Bahkan ia telah diangkat menjadi abbas (pemimpin biara) sesaat sesudah menyelesaikan masa novisiatnya.
Pada tahun 1070, Robertus ditunjuk menjadi abbas di biara Santo Micheal dari Tonnerre di Langers. Disini ia menemukan bahwa para biarawan suka bertengkar dan tidak lagi mempraktekkan disiplin hidup membiara sesuai regula Ordo mereka. Robertus berusaha keras memperbaiki keadaan ini namun tidak berhasil karena mendapat perlawanan dari para biarawan. Karena itu ia lalu kembali ke Montier-la-Celle.
Sementara itu, dua orang pertapa dari komunitas para pertapa di hutan Collan pergi ke Roma dan meminta Paus Gregorius VII agar menunjuk abbas Robertus sebagai pemimpin mereka. Bapa suci paus Gregorius VII yang juga adalah seorang Benediktin, mengabulkan permohonan mereka. Pada tahun 1074 Robertus resmi menjadi pemimpin mereka dan setahun kemudian mereka mendirikan biara pertapaan di tengah hutan Molesme.
Awalnya, biara yang dibangun hanya terdiri dari gubuk-gubuk pertapaan dari kayu yang dibangun mengelilingi sebuah kapel kecil di hutan. Namun Biara ini berkembang dengan cepat dengan menjadi terkenal karena kesalehan dan kesucian Abbas Robertus. Reputasi abbas Robertus membawa banyak orang datang ke Molesme untuk memohon bimbingan rohani. Termasuk Santo Bruno dari Cologne yang menjadi murid Robertus dan tinggal beberapa lama bersama para rahib Molesme. Santo Bruno kelak mendirikan komunitasnya sendiri yang disebut Ordo Carthusian. Dibawah kepemimpinan abbas Robertus, komunitas ini menjadi sangat makmur dan terkenal. Tetapi kemakmuran, lama-kelamaan membuat para rahib mulai tidak displin lagi pada aturan hidup membiara.
Pada tahun 1098, Robertus bersama Alberik, Stefanus Harding dan sekitar 20 rahib pembaharu meninggalkan pertapaan Molesme dan mendirikan sebuah komunitas baru di Citeuax. Mereka membangun sendiri biara tersebut di padang liar Citeaux. Mereka sungguh-sungguh mengamalkan hidup dalam karya dan kemiskinan. Inilah awal berdirinya Ordo Cistercians (Latin : (Sacer) Ordo Cisterciensis disingkat OCist atau SOCist). Nama Cistercians diambil dari kata “Cistercium” nama Latin dari desa Cîteaux tempat dimana biara mereka berdiri. Para rahib Cistercian adalah para pertapa sejati yang meneladani kemiskinan Yesus dan memelihara keheningan serta menjalani hidup kontemplatif dengan sangat ketat.
Pada tahun 1099, para biarawan di Molesme datang kepada Robertus memohon agar ia kembali menjadi pemimpin mereka. Mereka bersumpah akan patuh sepenuhnya pada kepemimpinan Robertus dan kembali hidup disiplin sesuai regula Ordo Benediktin. Uskup setempat mendukung permohonan mereka dan meminta Robertus untuk kembali ke Molesme, namun Robertus menolak. Kemudian datanglah perintah dari Paus Urbanus II agar Robertus kembali ke Molesme dan membenahi biara yang hampir kolaps tersebut. Patuh pada Tahta Suci; Robertus lalu mentahbiskan Alberikus sebagai abbas biara Cîteaux, lalu kembali ke Molesme. Kembalinya abbas Robertus yang kudus, membuat Biara Molesme kembali menjadi biara utama Benediktin di wilayah tersebut.
Santo Robertus tutup usia dengan tenang di biara Molesme pada tanggal 17 April 1111. Ia dikanonisasi pada tahun 1222 oleh Paus Honorius III dan pestanya dirayakan pada setiap tanggal 26 Januari.