Para Kudus – 6 Februari
Theophilus the Lawyer, Theophilus Scholasticus, Theophilus of Caesarea
Santo Teofilus dari Kaisarea tercatat sebagai martir bersama Santa Dorothea dalam Martyrologium Hieronymianum (Buku daftar para Martir Kristus yang ditulis oleh Santo Hieronimus) dan dalam Roman Martyrology (Martyrologium Romanum, daftar martir dan para kudus resmi yang pertama kali dipublikasikan tahun 1583 pada masa paus Gregorius XIII). Walau demikian, hanya ada secuil catatan yang menyebutkan nama Teofilus saat kemartiran Santa Dorothea pada tahun 311.
Kisah pertobatan dan kematian Teofilus pasca kemartiran Santa Dorothea, seperti yang tertulis dibawah ini, adalah legenda yang ditambahkan kemudian.
Saat akan dihukum mati oleh seorang Gubernur Romawi bernama Fabricius; Santa Dorothea berkata : “Segeralah bunuh aku, agar aku dapat memuji Tuhanku di surga”.
Teofilus yang menjadi pengawal Fabricius mengejek Dorothea dengan berkata : “Kalau engkau sampai di surga tolong kirimkan kepadaku buah-buahan dan bunga mawar”.
“Aku akan melakukannya” jawab Santa Dorothea.
Seorang algojo lalu memenggal leher Dorothea dengan pedangnya hingga ia tewas seketika.
Pada malam harinya, seorang malaikat kecil menampakkan diri kepada Teofilus dengan menjinjing satu keranjang berisi buah apel dan bunga mawar. Malaikat itu berkata : “Hai Teofilus, inilah kiriman dari Dorothea untukmu”. Malaikat itu kemudian melanjutkan : “Engkau ditunggu Dorothea di surga”.
Melihat hal itu takutlah Teofilus. Ia bertobat dan menjadi Kristen. Tak lama kemudian Teofilus juga ditangkap dan dibunuh sebagai seorang martir Kristus.