Renungan Harian Katolik 11 Maret 2023

  • miki katolik
  • Jan 04, 2025

Renungan Harian Katolik 11 Maret 2023

infokatolik.id – Renungan Harian Katolik Sabtu 11 Maret 2023

Berikut ini renungan harian katolik yang kami kutip dari channel Komosos Gereja Maria Bunda Karmel

Adapun Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik  Sabtu 11 Maret 2023 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama 11 Maret 2023

Mikha 7:14-15.18-20

“Semoga Tuhan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.”

Nabi berkata, “Ya Tuhan, dengan tongkat-Mu gembalakanlah umat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri. Mereka terpencil, mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka merumput di Basyan dan Gilead seperti pada zaman dahulu kala.

Perlihatkanlah kepada kami tindakan-tindakan ajaib seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir. Adakah Allah lain seperti Engkau, yang mengampuni dosa-dosa dan memaafkan pelanggaran yang dilakukan oleh sisa-sisa milik-Nya sendiri, yang tidak murka untuk selama-lamanya, melainkan berkenan pada kasih setia?

Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham sebagaimana telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan 11 Maret 2023

Mzm. 103:1-2.3-4.9-10.11-12

Ref. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!

2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!

3. Tidak terus-menerus Ia murka, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

4. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya! Sejauh timur dari barat, demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya.

Bait Pengantar Injil Lukas 15:18
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya, “Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa”.

Bait Pengantar Injil 11 Maret 2023

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya, “Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa”.

Bacaan Injil 11 Maret 2023

Lukas 15:1-3.11-32

“Saudaramu telah mati dan kini hidup kembali.”

Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.”

Maka Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka. “Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya, ‘Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku.’

Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu, lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.

Setelah dihabiskan harta miliknya, timbullah bencana kelaparan di negeri itu, dan ia pun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babi.

Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: ‘Betapa banyak orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.

Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa; aku tidak layak lagi disebut anak Bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa.’

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihat dia, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayah itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa. Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya, “Lekaslah bawa kemari jubah yang terbaik, dan pakaikanlah kepadanya; kenakanlah cincin pada jarinya, dan sepatu pada kakinya.

Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.’

Maka mulailah mereka bersukaria. Tetapi anaknya yang sulung sedang berada di ladang. Ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruing dan nyanyian tari-tarian.

Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semua itu. Jawab hamba itu, ‘Adikmu telah kembali, dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatkan kembali anak itu dengan selamat’.

Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya, ‘Telah bertahun-tahun aku melayani Bapa, dan belum pernah aku melanggar perintah Bapa, tetapi kepadaku belum pernah Bapa memberikan seekor anak kambing pun untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.

Tetapi baru saja datang anak Bapa yang telah memboroskan harta kekayaan Bapa bersama dengan pelacur-pelacur, maka Bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.’

Kata ayahnya kepadanya, ‘Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.’

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik 11 Maret 2023

Kita kecewa, marah, dan jengkel ketika orang yang melakukan pelanggaran justru mendapatkan perlakuan istimewa. Bahkan karena tidak bisa mengendalikan diri dan mulut kita, sering kali justru yang kita ucap adalah kata-kata yang melukai sesama yang sudah terluka karena kejatuhannya. Hal ini dilukiskan secara terang-benderang dalam Injil hari ini.

Ketika si anak bungsu yang telah menghamburkan harta dan kembali ke pangkuan ayahnya lalu disambut dengan sukacita dan pesta, si anak sulung dari keluarga itu kecewa dan marah karena merasa usahanya selama dia bekerja tidak pernah mendapatkan apresiasi. Namun, dalam Injil pula kita melihat cara yang berbeda dari Tuhan memperlakukan kita manusia yang berdosa.

Tuhan berbelas kasih. Belas kasih Tuhan mengatasi keadilan.  Tuhan tidak menghendaki kita binasa, tetapi Dia mau kita selamat. Dia bersukacita karena kita mau kembali kepada-Nya, seperti seorang ayah yang mengadakan pesta besar-besaran untuk anaknya yang memilih jalan pulang dari pilihan hidupnya yang sesat. Pesan yang dapat diambil adalah seberapapun jarak kita mejauh, Tuhan tidak memperhitungkan itu. Kasih-Nya jauh lebih dalam dan luas dari pada dosa dan kesalahan kita.

Doa Penutup

Allah Bapa kami sumber cahaya mulia, di dunia ini kami sudah Kauperkenankan mencicipi hidup surgawi. Semoga melalui terang-Mu membimbing kami seumur hidup hingga akhirnya kami memasuki cahaya-Mu yang abadi.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Demikianlah Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik Sabtu 11  Maret 2023 dari infokatolik.id, Dio ti Benedica.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *