Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Desember 2020

  • infokatolik
  • Oct 24, 2024
Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Desember 2020

Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Desember 2020

Hari Kelima dalam Oktaf Natal

 

Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Desember 2020

 

Bacaan Pertama        1 Yohanes Bab 2 : ayat 3 – ayat 11

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes :

1Yoh 2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.

1Yoh 2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

1Yoh 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

1Yoh 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

1Yoh 2:7 Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.

1Yoh 2:8 Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.

1Yoh 2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.

1Yoh 2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.

1Yoh 2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mzm 96:1-2a.2b-3.5b-6

Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai

  • Mzm 96:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

Mzm 96:2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya

  • Mzm 96:2 Kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

Mzm 96:3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.

  • Mzm 96:5 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.

Mzm 96:6 Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.

 

Bait Pengantar Injil            Lukas Bab 2 : ayat 32

Kristus cahaya yang menerangi pada bangsa, Dialah kemiliaan bagi umat Allah.  

 

Bacaan Injil                 Lukas Bab 2 : ayat 22 – ayat 35

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :

Luk 2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

Luk 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”,

Luk 2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Luk 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

Luk 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

Luk 2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,

Luk 2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:

Luk 2:29 “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

Luk 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

Luk 2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

Luk 2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”

Luk 2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.

Luk 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

Luk 2:35 ?dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri?,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Singkat

Seperti yang kita tahu bahwa Yesus adalah terang dunia. Kita sebagai anak Tuhan bisa turut ambil bagian untuk memancarkan terang itu dengan cara simpel loh, yaitu dengan mengasihi sesama saudara kita. Persis seperti bacaan hari ini pada injil di ayat 10.

Mengasihi mungkin yang kita pikirkan adalah memberi sesuatu yang berguna bagi sesama itu ya, padahal tidak selalu tentang barang. Hal kecil pun sudah bisa menjadi salah satu mengasihi sesama, seperti memberikan waktu luang untuk mendoakan teman, kerabat dan yang lain, menyapa terlebih dahulu pak satpam, tukang parkir, tukang kebun, petugas kebersihan, hal-hal kecil itu sudah bisa dibilang mengasihi sesama. Sungguh tidak sulit kan mengasihi sesama? Jika kita melakukan itu dengan tulus pasti akan memberikan dampak positif yang besar untuk kita dan untuk orang itu, dan bahkan juga untuk orang yang melihat kita.

 

Doa

Ya Allah, mampukan kami untuk menjadi terang-Mu bagi banyak orang disekitar kami. Amin

 

Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa 

sumber bacaan : http://www.imankatolik.or.id/ 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *