Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021

  • infokatolik
  • Nov 29, 2024
Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021

Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021

Bacaan Pertama      Keluaran Bab 1 : ayat 8 – ayat 14. ayat 22

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Keluaran :

Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: “Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan?jika terjadi peperangan?jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini.” Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.
Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: “Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 124:1-3.4-6.7-8

Pertolongan kita dalam nama Tuhan

  • Nyanyian ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ?biarlah Israel berkata demikian?
    jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita,
    maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;
  • maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,
    maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu.
    Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!
  • Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kitapun terluput!
    Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

 

Bait Pengantar Injil          Matius Bab 5 : ayat 10

Berbahagialah orang yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah

 

Bacaan Injil              Matius Bab 10 : ayat 34 – Bab 11 : ayat 1

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”
Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Identitas Kristiani yang kita miliki bukanlah sebuah status keturunan ataupun status yang tertera pada dokumen. Kehidupan seorang Kristiani sejati dihidupi dengan semangat pengorbanan dan perjuangan. Menjadi seorang Kristiani artinya mengikuti pribadi Yesus Kristus dan menerima dengan iman apa yang telah diajarkan oleh Yesus dalam Injil.

Memikul salib berarti bahwa kita siap mati demi mengikuti yesus. Mati dalam arti mati kepada kehendak pribadi kita, mengabaikan kepentingan diri sendiri, serta mengasihi sesama tanpa memandang bulu. Mengikuti Yesus dengan segala konsekuensi lahir dari kerelaan dan keikhlasan hati untuk memikul segala penderitaan.

Tentunya kita tidak akan mampu melakukan ini semua dengan kemampuan kita sendiri. Oleh karena itu kita perlu meminta Rahmat dari Tuhan Untuk meringankan beban yang kita tanggung. Roh Kudus pula akan mengajarkan dan mengingatkan kita sebagai orang yang percaya akan Yesus.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus curahkan lah rahmatmu bagi kami semua pengikut kristus, agar mampu menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh sukacita. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *