Hari Biasa Minggu II Pra Paskah, “Hendaklah kamu murah hati”

  • infokatolik
  • Sep 14, 2024

Kalender Liturgi, Hari Biasa Minggu II Pra Paskah, “Hendaklah kamu murah hati”, Senin, 9 Maret 2020
PF St. Fransiska dari Roma, Biarawati

Bacaan I

Daniel 9:4b-10

Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: “Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu! Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu, dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri. Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau. Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan

Refr. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.

Mzm 79:8.9.11.13
– Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami!
Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
– Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
– Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
– Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun-temurun.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya, Alleluya

Yoh 6:64b.69b
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 6:36-38

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus


Renungan.

Bacaan Injil pada hari ini memuat tentang ajaran Yesus untuk bermurah hati, seperti Bapa-Ku yang di surga murah hati. Manusia berasal dari Tuhan maka sejogjanya manusia mengambil bagian dalam Allah yaitu murah hati. Yang menabur banyak, akan menuai banyak; yang menabur sedikit, akan berpanen sedikit. Tuhan juga memakai ukuran kita, tetapi Ia sendiri cenderung pada pelimpahan banyak.

Kita berhitung : “memberi sedikit supaya sisa bagi kita banyak.” Tetapi ini perhitungan dunia “tertutup”. Kita menghitung-hitung harta dunia, tetapi tidak mengindahkan Tuhan, yang meletakkan harta itu di dunia, supaya kita gunakan baik dan kita bagi adil dengan semua manusia. Aku harus memperhitungkan harta dunia, dan meratakan pembagiannya, seperti ditentukan oleh Tuhan, penguasa segala : ini perhitungan dunia “terbuka”. Dan ini yang benar bagi orang beriman.

Tuhan maha pemurah untuk orang beriman yang menganut perhitungan terbuka. Yang memberi makan pada burung-burung, juga melipatgandakan roti bagi umat-Nya yang lapar; Yesus menghitung dengan hati terbuka, “Aku berbelas kasih pada orang banyak itu.” Perhitungan Farisi menutup pintu dan hati bagi orang berdosa. Tetapi Yesus membuka : Ia bergaul dengan pelacur dan pembea. Ia tidak mengucilkan, tetapi memberi pengampunan : menghidupi orang berdosa. Yesus menyatakan pendiriannya itu berkali-kali, dan menginginkan agar kami mengikuti-Nya. Ia akan menganggapi tindakan kita dengan takaran terbuka. Itulah sifat Allah Tuhan kita yang murah hati.

Berkah Dalem.

 

Bacaan Kitab Suci dan Renungan Harian lainnya dapat dibaca di Bacaan & Renungan

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *