Renungan Harian Katolik 10 Januari 2023

  • infokatolik
  • Jan 04, 2025

Renungan Harian Katolik 10 Januari 2023

Renungan Harian Katolik Selasa 10 Januari 2023 Persembahan Infokatolik.id Untuk Bapak dan Ibu sekalian, Semoga memberikan Harapan dan Kebaikan Kepada Bapak dan Ibu Sekalian.

Video Renungan Harian 10 Januari 2023 ini dikutip dari channel youtube Komsos Maria Bunda Karmel

Renungan Harian Katolik 10 Januari 2023

Adapun Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa 10 Januari 2023 adalah sebagai berikut.

Bacaan Pertama Ibrani 2:5-12

“Yang disempurnakan dengan penderitaan.”

Saudara-saudara, dunia yang akan datang, yang sedang kita bicarakan, ditaklukkan oleh Allah bukan kepada malaikat-malaikat. Sebab ada orang yang pernah memberi kesaksian dalam Kitab Suci, “Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Atau apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Namun untuk waktu yang singkat Engkau telah membuatnya hampir setara dengan Allah, dan memahkotai dia dengan kemuliaan dan semarak; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.”

Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada Yesus, tidak ada sesuatu pun yang dikecualikan-Nya, artinya yang tidak ditaklukkan kepada Yesus. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.

Yang kita lihat ialah bahwa untuk waktu yang singkat Yesus telah direndahkan sedikit di bawah malaikat-malaikat, tetapi oleh derita kematian-Nya Ia telah dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat.

Dan berkat kasih karunia Allah Yesus mengalami maut bagi semua orang. Memang Allah menjadikan segala sesuatu bagi diri-Nya dan mengantar banyak orang kepada kemuliaan.

Maka sudah sepatutnya Ia pun menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. Sebab Dia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan semua berasal dari Yang Satu.

Itulah sebabnya Yesus tidak malu menyebut mereka saudara, ketika Ia berkata, “Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji Engkau di tengah-tengah umat.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.

 

 

 

 

Mazmur Tanggapan Mzm. 8:2a,5,6-7,8-9

Ref. Engkau membuat Anak-Mu berkuasa atas segala buatan tangan-Mu.

1. Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi! Apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

3. Domba, sapi, dan ternak semuanya, hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.

 

Bait Pengantar Injil Alleluya

Ref. Alleluya, alleluya.

Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagaimana sebenarnya, sebagai Sabda Allah.

Bacaan Injil Markus 1:21b-28

“Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa.”

Pada suatu malam Sabat Yesus masuk ke dalam rumah ibadat di Kota Kapernaum dan mengajar di sana. Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.

Dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, “Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yakni Yang Kudus dari Allah.”

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, “Apa ini? Suatu ajaran baru? Guru ini berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun Ia perintah, dan mereka taat kepada-Nya. Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Yesus ke segala penjuru di seluruh daerah Galilea.

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

 

Renungan Harian Katolik Selasa 10 Januari 2023

Pada Renungan Harian Katolik Selasa 10 Januari 2023 menceritakan kisah saat pengajaran di sinagoga Yesus mengeluarkan roh jahat dari orang yang kerasukan, orang banyak mulai bertanya-tanya apa sebenarnya yang sedang terjadi. Sebenarnya pengajaran pokok Yesus pada saat itu adalah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Dan inilah yang diajarkannya hari itu di sinagoga di Kapernaum. Dan ujud nyata kerajaan ini ialah mulai tersingkirnya kuasa-kuasa jahat.

Hanya saja orang dari zaman itu, juga dari zaman kita sekarang, akan lebih tertarik pada pengusiran roh jahat daripada pengajaranNya. Memang Yesus kerap mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit yang tak bisa ditangani tabib.

Tapi sebenarnya Yesus hadir di tengah masyarakat terutama untuk mewartakan hadirnya Kerajaan Allah. Pengusiran roh dan penyembuhan ajaib adalah kelanjutan dari benarnya warta itu, bukan sebaliknya.

Orang dulu percaya bahwa ada roh baik, yakni yang berasal dari Allah, ada roh yang jahat, yang memisahkan diri dari sumbernya, yakni Allah, dan melawannya. Bila kita bahasakan secara sederhana, roh jahat itu kekuatan-kekuatan yang “nggak bener”, yang tidak murni, ada sisi-sisi kotornya, tidak bersih.

Yang dilakukannya menimbulkan banyak perkara yang nggak bener tadi. Jadi roh jahat ialah kekuatan-kekuatan yang tak teratur. Tapi tetap kuat dan susah dihadapi dan sering membingungkan. Ia mengacaukan tatanan, membuat orang kehilangan pegangan sampai berputar-putar tanpa arah dan menjauh dari tatanan yang diadakan oleh roh baik.

Pada zaman Yesus dulu, penyakit aneh-aneh yang tak dapat ditangani tabib sering dipandang sebagai akibat kerasukan. Orang yang demikian ini biasanya disendirikan. Nah, orang tadi – yang belum diketahui bahwa kerasukan – ikut datang mendengarkan warta Yesus.

Tentunya warta Kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah, dan percayalah kepada Injil seperti tertulis dalam Markus 1:15. Apa yang terjadi? Rupanya roh jahat yang bersembunyi di dalam diri orang tadi tak tahan mendengar semua itu. Ia berteriak, memakai mulut orang yang malang itu. Tak tahan berada di dekat kehadiran dia yang membawakan keilahian.

Roh jahat itu berteriak “Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret!”. “Apakah engkau datang untuk membinasakan kami?” “aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Kekuatan jahat betul-betul mengenal apa dan siapa yang ada di situ.

Ada wilayah suci yang tak memungkinkan roh jahat bergerak. Dan wilayah itu ada pada “orang dari Nazaret” ini. Keunggulannya jelas dirasakan. Itulah yang disaksikan orang-orang waktu itu dan diberitakan kepada kita sekarang.

Mereka makin bertanya-tanya, lalu siapa sebetulnya dia yang diakui kewibawaannya bahkan oleh kawanan roh jahat yang memakai kata “kami” itu. Jadi roh-roh seperti itu merasa terancam dan gentar di hadapan orang Nazaret yang sedemikian dekat dengan Allah yang Mahasuci.

Lalu Yesus menghardik dan menyuruh Roh itu diam. Yesus mengeluarkan roh dari dalam diri orang yang kerasukan yang mau mendekat kepadanya.

Sabda hari ini mengajak kita untuk mendekat kepada pribadi Yesus. Bukan hanya kepada sekumpulan ajaran belaka. Keterpukauan orang-orang yang mengenal Yesus itu disampaikan kepada kita supaya kita berani datang mendekat dan mendengarkannya.

Penginjil Markus juga hendak membuat kita melihat bahwa dalam memberi pengajaran, Yesus juga menyingkirkan pengaruh roh jahat yang mengancam kita. Inilah kebesarannya. Inilah kuasanya. Dan kita diajak mendekat padanya.

Doa Penutup Renungan Harian Katolik 10 Januari 2023

Allah Bapa kami di surga, Putra-Mu diutus menjelma menjadi manusia dan mewartakan nama-Mu kepada siapa saja yang bermaksud baik.

Kami mohon, semoga kami Kautandai dengan nama-Nya dan Kauberkati dengan Roh-Mu agar dapat bersujud menyembah Engkau dalam kebenaran pada setiap tingkah laku kami.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Demikianlah Renungan Harian Katolik 10 Januari 2023, Semoga Bapak Ibu Dapat Menjadi Berkat Bagi Sesama, Renungan HArian Katolik ini persembahan Infokatolik.id Untuk Bapak dan ibu sekalian. Tuhan Berkati

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *