- 1. Bacaan Pertama Filipi Bab 1 : ayat 1 – ayat 11
- 2. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 111:1-2.3-4.5-6
- 4. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 10 : ayat 27
- 5. Bacaan Injil Lukas Bab 14 : ayat 1 – ayat 6
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
- 7. Renungan Singkat
- 8. Doa
Renungan Harian Katolik Jumat, 30 Oktober 2020
Bacaan Pertama Filipi Bab 1 : ayat 1 – ayat 11
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Flp 1:1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
Flp 1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Flp 1:3 Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Flp 1:4 Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.
Flp 1:5 Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
Flp 1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Flp 1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
Flp 1:8 Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.
Flp 1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
Flp 1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
Flp 1:11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 111:1-2.3-4.5-6
Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan.
- Mzm 111:1 Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
Mzm 111:2 Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
- Mzm 111:3 Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.
Mzm 111:4 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
- Mzm 111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
Mzm 111:6 Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 10 : ayat 27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.
Bacaan Injil Lukas Bab 14 : ayat 1 – ayat 6
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Luk 14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
Luk 14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
Luk 14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: “Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?”
Luk 14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
Luk 14:5 Kemudian Ia berkata kepada mereka: “Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?”
Luk 14:6 Mereka tidak sanggup membantah-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Dalam bacaan injil ayat 3 sampai ayat 4 kalimat ‘tetapi mereka semua diam saja’. Anggap saja mereka itu adalah kita. Ketika kita sedang berada di dalam ruang kelas, lalu guru bertanya atau menyuruh kita, namun anak-anak kelas hanya diam semua. Kira-kira bagaimana perasaan guru itu? Tentu saja guru itu merasa gemas, kepada murid-muridnya. Dan akhirnya guru itu langsung bergerak dan bertindak mengerjakannya sendirian.
Sama seperti Yesus yang langsung bergerak mengambil tindakan. Yesus dan guru tadi mengajarkan bahwa kita tidak bisa merasa nyaman dalam ke-tidak nyamanan dan buta dalam ke-tidak butaan.
Kita umat manusia dipanggil bukan untuk tinggal diam. Kita dipanggil untuk menjadi orang baik, yang mempunyai hati yang peka dan langsung bertindak melakukan aksi.
Doa
Tuhan Yesus, berilah kami kepekaan hati kepada siapapun dan langsung bertindak sesuai dengan hati nurani. Amin
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa