Renungan Harian Katolik Kamis, 1 April 2021

  • infokatolik
  • Mar 14, 2024
Renungan Harian Katolik Kamis, 1 April 2021

Renungan Harian Katolik Kamis, 1 April 2021

Hari Kamis Putih

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Kamis, 1 April 2021

Bacaan Pertama      Keluaran Bab 12 : ayat 1 – ayat 8. ayat 11 – ayat 14

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Keluaran :

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 116:12-13.15-16bc.17-18

Piala syukur ini adalah persekutuan dengan Darah Kristus

  • Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
    Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN,
  • Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
    Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!
  • Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,
    akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya,

 

Bacaan Kedua       1 Korintus Bab 11 : ayat 23 – ayat 26

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Keluaran :

Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Demikianlah sabda Tuhan.

 

Bait Pengantar Injil     Yohanes Bab 13 : ayat 34

Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi. Seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.

 

Bacaan Injil              Yohanes Bab 13 : ayat 1 – ayat 15

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :

Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?” Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.” Kata Petrus kepada-Nya: “Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.” Jawab Yesus: “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.” Kata Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!” Kata Yesus kepadanya: “Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.” Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: “Tidak semua kamu bersih.” Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Konteks Injil hari ini adalah pada saat perjamuan terakhir hari Kamis putih. Sebelum perjamuan itu, Yesus sebagai seorang guru membasuh para murid-Nya. Hal tersebut bukan merupakan hal yang biasa dalam orang Yahudi. Tanya hal itu dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya. Lalu mengapa Yesus melakukan perbuatan yang berkebalikan itu? Pembasuhan kaki pertama-tama merupakan tindakan kasih Tuhan itu dengan rela menjadi hamba bagi para murid-murid-Nya.

Namun pada kesempatan itu Yesus juga mengatakan bahwa pembasuhan kaki itu disampaikan sebagai teladan bagi para murid, para murid-Nya juga melakukan hal yang sama kepada yang lain diluar sana. Keadaan itu kemudian menjadi bekal kehidupan orang-orang yang percaya kepada Tuhan.

Hidup menggereja yang berpusat pada ekaristi, baru bisa utuh bila dijalankan dengan bekal yang diberikan Yesus tadi. Hanya dengan cara itu gereja akan tetap memiliki integritas. Apakah kita sudah menjadi anggota gereja, apakah kita sudah meneladani sikap Yesus sebagai anggota gereja dalam memandang sesama kita?

 

Doa Renungan Harian Katolik

Yesus yang baik, ajarlah kami agar mampu meneladani ajaran-Mu yang Kau contohkan kepada murid-murid-Mu. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *