Renungan Harian Katolik Kamis, 19 November 2020
Bacaan Pertama Wahyu Bab 5 : ayat 1 – ayat 10
Pembacaan dari Kitab Wahyu :
Why 5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
Why 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?”
Why 5:3 Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
Why 5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
Why 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.”
Why 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Why 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
Why 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
Why 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
Why 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Tuhan, Engkau telah membuat kami menjadi raja dan imam.
- Mzm 149:1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
Mzm 149:2 Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
- Mzm 149:3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
Mzm 149:4 Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
- Mzm 149:5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
Mzm 149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
- Mzm 149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!
Bait Pengantar Injil Mazmur Bab 95 : ayat 8ab
Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkan suara Tuhan.
Bacaan Injil Lukas Bab 19 : ayat 41 – ayat 44
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Luk 19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
Luk 19:42 kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Luk 19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
Luk 19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Singkat
Bacaan hari ini menceritakan bahwa Yesus menangisi dan meratapi Yerusalem yang buta akan kehadiran Allah yang sangat besar bagi manusia, sampai Tuhan Yesus menangis ketika Yerusalem buta dan tuli akan kehadirannya. Yesus akhirnya pun menubuatkan kehancuran Yerusalem oleh Roma karena mereka tidak menerima Yesus.
Bacaan kali ini juga mengingatkan kita semua untuk selalu mengingat Allah, Selalu percaya dan selalu berharap kepada Allah. Karena Allah adalah pembawa damai sejahtera.
Doa
Tuhan Yesus ampunilah kami jika terkadang kami lupa dengan Engkau, kami ingin selalu ingat Engkau disetiap senang dan dan sedih kami. Amin
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut https://infokatolik.id/category/kumpulan-doa