Renungan Harian Katolik Minggu, 23 Mei 2021

  • infokatolik
  • Sep 26, 2024
Renungan Harian Katolik Minggu, 23 Mei 2021

Renungan Harian Katolik Minggu, 23 Mei 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Minggu, 23 Mei 2021

Bacaan Pertama      Kisah Para Rasul Bab 2 : ayat 1 – ayat 11

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kisah Para Rasul.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 104:1ab.24ac.29bc-30.31.34

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi

  • Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
  • Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
  • Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.

 

Bacaam Kedua          Galatia Bab 5 : ayat 16 – ayat 25

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging?karena keduanya bertentangan?sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu?seperti yang telah kubuat dahulu?bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Demikianlah sabda Tuhan.

 

Bait Pengantar Injil

Datanglah, Roh Kudus, penuhilah hati kaum beriman, dan nyalakanlah di dalamnya api  cinta-Mu.

 

Bacaan Injil              Yohanes Bab 15 : ayat 26 – ayat 27; Bab 16 : ayat 12 – ayat 15

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Pada hari ini kita merayakan Pentakosta, hari turunnya Roh Kudus. Dalam bacaan pertama dikisahkan mengenai hadirnya berbagai suku bangsa di Yerusalem dan mereka mendengar para Rasul berbicara dalam bahasa asal mereka tentang pekerjaan-pekerjaan Allah ini terjadi karena mereka telah menerima Roh Kudus.

Berkat sakramen Krisma, kita telah menerima Roh Kudus. Seringkali kita menyempitkan kuasa Roh Kudus terbatas pada bahasa roh, bernubuat, doa dan tindakan yang berbau rohano lainnya. Namun, sadarkah, bahwa menerima Roh Kudus berarti berani menjadi duta persatuan yang membuat kita sungguh-sungguh menjadi Murid Kristus yang senantiasa mengedepankan keinginan Yesus agar murid-Nya dapat menjadi satu bukan sekedar fanatik dan bersifat ekslusif namun ogah-ogahan untuk mengikuti misa bersama umat atau bersolider saat ada teman yang menderita.

Jika kita dipenuhi dengan Roh Kudus maka setiap pekerjaan pelayanan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dilandaskan oleh kasih bukan ego dan kesombongan diri sendiri serta membawa orang pada kedamaian dan sukacita. Seperti para rasul, tindakan kasih kita adalah hal yang dapat dimengerti setiap orang.

Bila Roh Kudus memenuhi hidup kita, maka semuanya itu dapat kita lihat buah-buahnya dalam kehidupa kita sehari-hari yang senantiasa dipenuhikasih yang solider kepada sesama dengan penuh sukacita. Bukan hanya memiliki rohani yang luar biasa. Berani menajdi duta kasih dan persatuan dengan bantuan Roh Kudus berarti emnajdi Murid-Murid yesus yang sungguh menjadi Terang dan garam dalam dunia.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Yesus yang baik, terimakasih atas cinta yang Engkau berikan kepada kami, kami juga ingin membuktukan cinta kami kepada sesama sebagai wujud mencintai Engkau pula dengan perantaraan Roh Kudus. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *