- 1.
- 2. Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 11 : ayat 19 – ayat 26
- 3. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
- 4. Mazmur Tanggapan Mazmur 87:1-3.4-5.6-7
- 5. Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 10 : ayat 27
- 6. Bacaan Injil Yohanes Bab 10 : ayat 22 – ayat 30
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa, 27 April 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul Bab 11 : ayat 19 – ayat 26
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kisah Para Rasul :
Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 87:1-3.4-5.6-7
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
- Mazmur bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:
TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah. Sela - Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: “Ini dilahirkan di sana.”
Tetapi tentang Sion dikatakan: “Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya. - TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: “Ini dilahirkan di sana.” Sela
Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: “Segala mata airku ada di dalammu.”
Bait Pengantar Injil Yohanes Bab 10 : ayat 27
Domba-domba-Ku mendengarkan sura-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan menreka mengikut Aku.
Bacaan Injil Yohanes Bab 10 : ayat 22 – ayat 30
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Seperti lirik lagu “dengan Dia panggil nama saya, dengar dia panggil namamu”, bacaan injil hari ini Tuhan Yesus menegaskan relasi kita dengan Tuhan yang seperti relasi antara gembala dengan domba-dombanya.
Refleksi bagi kita, hari ini atau beberapa hari kebelakang, apakah kita sudah mendengar sapaan Tuhan? Terkadang memang banyak sekali hal yang bisa mambuat kita terganggu untuk mendengar sapaan Tuhan. Entah itu karena kesibukan pekerjaan kita yang padat, menariknya gama online dan sosial media, serunya drama korea, atau bahkan mood yang sedang buruk.
Dibalik itu semua, sudahkah kita berusaha untu meluangkan waktu sejenak untuk mendengar sapaan Tuhan? Entah itu ketika sedang saat teduh di pagi hari, mengikuti misa harian, membaca kitab suci, mendasarkan doa bapa kami atau salam maria, atau dengan hening dan berfokus pada Tuhan saja?
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Bapa, terimakasih karena telah menjadikan kami domba-domba-Mu Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa