- 1. Bacaan Pertama Yesaya Bab 42 : ayat 1 – ayat 7
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Yesaya :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 27:1.2.3.13-14
- 4.
- 5. Bait Pengantar Injil
- 6. Bacaan Injil Yohanes Bab 12 : ayat 1 – ayat 11
- 7. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :
- 8. Renungan Harian Katolik Singkat
- 9. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin, 29 Maret 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Yesaya Bab 42 : ayat 1 – ayat 7
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Yesaya :
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya. Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya: “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 27:1.2.3.13-14
Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
- TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
- Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
- Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.
- Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Bait Pengantar Injil
Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihi kesehatan-kesehatan kami.
Bacaan Injil Yohanes Bab 12 : ayat 1 – ayat 11
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes :
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus: “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Pada hari Minggu sengasara ini dalam bacaan Injil kita menemukan sebuah pernyataan yang menggugah hati, “orang-orang miskin selalu ada pada mu dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.” Sepintas ayat ini mengajak kita untuk lebih dekat dan memanfaatkan waktu untuk bersama dengan Tuhan dan juga bersama dengan orang-orang disekitar kita sebagaimana Tubuh Kristus yang dipecah dan dibagi. Pada minggu sengsara ii kita diajak untuk merefleksikan lagi diri kita apa yang menjadi fokus kita saat ini? Adakah Tuhan dan keluarga di dalam diri kita? Disisi lain Yesus juga secara tidak langsung juga mengajak kita untuk berjalam lebih dekat dalam penderitaan-Nya.
Sebagaimana Tubuh Kristus yang di korbankan dan dipecah-pecahkan untuk keselamatan dunia, apakah kita sudah sungguh meneladani pengorbanan Kristus ini dengan berani memberikan diri untuk dibagi-bagi dalam kasih demi masyarakat dan orang orang yang kita cintai?
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Bapa Yang Maha baik bantulah kami merenungkan diri kami di minggu-minggu pertobatan ini. Amin
Demikianlah renungan harian katolik hari ini. Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa