Seorang anak laki-laki sedang berjalan-jalan di jalanan utama di desanya. Ketika tiba-tiba dia ditantang oleh seorang remaja nakal yang berteriak dari balik semak-semak.
“Hai..Ayo berkelahi dan coba lihat siapa yang lebih kuat!”
Anak laki-laki kecil itu lari ketakutan dan remaja nakal itu berteriak, “Ayo, perempuan kau, jangan berlaku pengecut! Berdirilah seperti lelaki.”
Anak kecil yang ketakutan itu lari dengan cepat ke belakang sebuah rumah terdekat dan menabrak kakak laki-lakinya yang berbadan tegap, kakak laki-lakinya itu sedang cuti dari dinas Angkatan Darat. Lalu dia menggenggam tangan kakak laki-lakinya itu dan menariknya keluar. Kakak laki-laki itu diseret tanpa tahu duduk perkaranya.
Sekarang anak laki laki itu dengan garang berteriak balik pada penantangnya tadi, “Baiklah, sekarang majulah dan berkelahi seperti yang kamu inginkan… Ayo, jangan berlaku pengecut, jangan lari…”
Begitu melihat badan kakak laki-laki dari anak kecil itu, remaja nakal itu gemetar. Dia segera lari, ketakutan…
Yesus adalah saudara laki-laki kita.
***
Tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi oleh Tuhan. Dia lebih besar daripada semua masalah yang menimpa kita, dan kita tidak dibiarkan menghadapi masalah tersebut sendirian.
Firman Tuhan berkata “TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.” Dan, “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.”
Tuhan Yesus memberitahu pengikut-Nya kata-kata yang melegakan ini: “Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan saudara, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah saudara takut, karena saudara lebih berharga dari pada banyak burung pipit.” Jika saudara bersungguh-sungguh datang kepada Tuhan, Dia akan mengasihimu seperti yang orang lain tidak pernah lakukan, dan sesungguhnya tidak ada orang yang mampu memberikan kasih seperti itu.
Renungan Harian lainnya dapat dibaca di Sejenak Eling