Renungan Harian Katolik Jumat, 19 Februari 2021

  • infokatolik
  • Nov 07, 2023
Renungan Harian Katolik Jumat, 19 Februari 2021

Renungan Harian Katolik Jumat, 19 Februari 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Jumat, 19 Februari 2021

Bacaan Pertama        Yesaya Bab 58 : ayat 1 – ayat 9a

Pembacaan dari Kitab Yesaya untuk renungan harian katolik hari ini :

Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya: “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?” Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 51:3-4.5-6a.18-19

Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah

  • Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
    Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
  • Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
    Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
  • Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
    Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Bait Pengantar Injil    Amsal Bab 5 : ayat 14

Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup, dan Allah akan menyertai kamu.

 

Bacaan Injil              Matius Bab 9 : ayat 14 – ayat 19

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Jawaban Yesus atas pertanyaan dalam bacaan injil pada renungan harian katolik hari ini sangat menarik untuk di refleksikan. Tujuan akhir dari kita puasa adalah dekat dengan Tuhan dan segala perintah-Nya. Begitu juga murid-murid Yesus yang sedang dekat dengan Tuhan, sedang belajar dan sedang diajar Tuhan tentang injil keselamatan. Murid-murid Tuhan juga sedang berpuasa, namun tidak dengan arti harafiah. Puasa yang dimaksudkan murid-murid Yesus adalah berusaha berhenti berbuat dosa, berhenti melakukan kebiasaan buruk yang merusak diri dan sesama dan juga berbela rasa dengan mereja yang menderita, lapar, haus, sakit dan terpojokan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dapat kta simpulkan bahwa jika kira menjalankan puasa dengan benar dan baik selama masa prapaskah ini, maka masa berpuasa itu lah yang menjadi masa mendekatkan diri dengan Tuhan.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, jauhkan-lah kami dari segala yang jahat, dan tuntunlah kami agar semakin dekat dengan Engkau. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *