Renungan Harian Katolik Minggu, 13 Juni 2021

  • infokatolik
  • Feb 01, 2025
Renungan Harian Katolik Minggu, 13 Juni 2021

Renungan Harian Katolik Minggu, 13 Juni 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Minggu, 13 Juni 2021

Bacaan Pertama      Yehezkiel Bab 17 : ayat 22 – ayat 24

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel :

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya; Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya. Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 92:2-3.13-14.15-16

Sungguh baik menyanyikan syukur kepada-Mu, ya Tuhan.

  • Sungguh baik menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi
    untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam,
  • dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.
    mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
  • Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
    untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

 

Bacaan Kedua      2 Korintus Bab 5 : ayat 6 – ayat 10

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus:

Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat? tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Demikianlah sabda Tuhan.

 

Bait Pengantar Injil

Benih itu adalah sabda Allah, penaburnya adlah Kristus. Setiap orang yang datang kepada-Nya akan hidup selama-lamanya.

 

Bacaan Injil              Markus Bab 4 : ayat 26 – ayat 34

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :

Lalu kata Yesus: “Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.” Kata-Nya lagi: “Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.” Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Iman dalam diri kita itu seperti tanaman yang mengalami pertumbuhan bukan dengan proses yang instan. Ada proses yang harus dilalui, yang tentu tidak selamanya menyenangkan hati. Melewati berbagai musim, tidak jarang juga ada hama yang mengganggu, tapi tentu saja ada pupuknya, dan hal-hal lain yang membantu proses pertumbuhan, saat mendengar kata-kata positif dari pemilik tanaman, rasanya indah sekali dan jadi bersemangat. Sama seperti kita mendengar Sabda Tuhan yang mendamaikan dan memberikan sukacita bagi jiwa kita.

Jika kita sudah menjadi pohon yang berbuah lebat, berbuah dan menjadi berkat. Jangan pernah merasa bahwa dirimu yang paling hebat, apalagi yang merendahkan yang kecil. Tetaplah rendah hati dan ingat bahwa pengalaman iman dan proses pertumbuhan Iman setiap orang berbeda-beda, yang perlu kita lakukan adalah menghargai dan mendukung dengan setulus hati.

Bacaan Injil pada hari ini mengingatkan kita bahwa Iman sekecil biji sesawi pun bisa menjadi pohon yang berbuah lebat. Jadi, tidak perlu merasa minder karena yang terpenting kita mau membuka hati kita untuk terus bertumbuh dalam iman dan kasih Tuhan. Iman inilah yang selalu bisa kita andalkan dan menjadi pegangan hidup yang menyelamatkan kita.

Bagaimana caranya menumbuhkan iman? Contoh dengan mau membuka hati kepada Tuhan, menjalankan perintah Tuhan, hidup dalam kasih, dan berbuat baik, sehingga benih kita menjadi sungguh berbuah dan berarti lebih dari sekedar yang kita kehendaki. Sehingga banyak orang bisa merasakan kebaikan dan berkat.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk selalu taat pada perintah mu kasih dan berbuat baik agar iman kami mampu bertumbuh dan berkembang. Amin

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *