Renungan Harian Katolik Sabtu, 12 Juni 2021

  • infokatolik
  • Nov 29, 2024
Renungan Harian Katolik Sabtu, 12 Juni 2021

Renungan Harian Katolik Sabtu, 12 Juni 2021

Peringatan Wajib Hati Suci Santa Perawan Maria

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Sabtu, 12 Juni 2021

Bacaan Pertama      2 Korisntus Bab 5 : ayat 14 – ayat 21

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 103:1-2.3-4.8-9.11-12

Tuhan itu pengasih dan penyayang.

  • Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
    Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
  • Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
    Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
  • TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
    Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
  • setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
    sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

 

Bait Pengantar Injil         Mazmur Bab 119 : ayat 36a.29b

Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku.

 

Bacaan Injil              Matius Bab 5 : ayat 33 – ayat 37

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Tidak jarang dari kita yang sering mengatakan sumpah. Akan menyalahgunakan Sumpah itu. Yang menggunakan sumpah untuk meyakinkan seseorang tentang kebenaran, tetapi kita marah menggunakan Sumpah itu untuk menutup-nutupi kebohongan kita. Mungkin memang banyak faktor yang membuat kita untuk berbohong.

Kita boleh saja membuat sumpah, asalkan apa yang kita perjuangkan atau kita katakan itu adalah suatu kebenaran, karena dengan bersumpah kita menyerukan nama Allah selaku saksi kebenaran. Jika kita bersumpah palsu atau bahkan kita melanggar sumpah yang kita katakan sendiri, maka itu sama saja kita berbohong dan menyebut nama Tuhan dengan tidak hormat.

Sudah kewajiban kita sebagai seorang Kristiani untuk menolak sumpah palsu dan sebenarnya jika kita sudah mendapatkan kepercayaan sebelumnya, kita tidak perlu untuk membuat sumpah. Kejujuran adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan seseorang, jika kita sudah terbiasa untuk berkata jujur, main pasti akan percaya pada kita. Namun, jika kita berbohong sekali saja, maka kepercayaan orang lain kepada kita akan sirna, dan akan sulit sekali untuk mendapatkannya kembali.

Oleh sebab itu, kita harus selalu bisa menjaga kepercayaan orang lain kepada kita dengan selalu berkata dan berbuat jujur dan menjadi saksi kebenaran di manapun kita berada. Jika Iya maka Katakan iya dan jika tidak maka Katakan Tidak.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, ajarlah kami agar tidak sembarangan dalam menyebut nama-Mu. berilah juga kami kemampuan untuk menjaga kepercayaan orang. Amin

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *