- 1. Bacaan Pertama Ibrani Bab 13 : ayat 1 – ayat 8
- 2. Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani untuk renungan harian katolik hari ini :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 27:1.3.5.8b-9abc
- 4. Bait Pengantar Injil Lukas Bab 8 : ayat 15
- 5. Bacaan Injil Markus Bab 6 : ayat 14 – ayat 29
- 6. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 7. Renungan Harian Katolik Singkat
- 8.
- 9. Doa Renungan Harian Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat, 5 Februari 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita
Bacaan Pertama Ibrani Bab 13 : ayat 1 – ayat 8
Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani untuk renungan harian katolik hari ini :
Peliharalah kasih persaudaraan! Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. Ingatlah akan orang-orang hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 27:1.3.5.8b-9abc
Tuhan terang dan keselamatanku.
- TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
- Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku;
sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.
- Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;
Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
- wajah-Mu kucari, ya TUHAN. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka;
Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!
Bait Pengantar Injil Lukas Bab 8 : ayat 15
Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik tulus ikhlas, dan menghasilkan buat berkat ketabahannya.
Bacaan Injil Markus Bab 6 : ayat 14 – ayat 29
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: “Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia.” Yang lain mengatakan: “Dia itu Elia!” Yang lain lagi mengatakan: “Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu.” Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: “Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi.” Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegor Herodes: “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: “Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!”, lalu bersumpah kepadanya: “Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!” Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: “Apa yang harus kuminta?” Jawabnya: “Kepala Yohanes Pembaptis!” Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: “Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!” Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Kita semua tentu saja pernah berbuat janji dengan siapapun, teman, orang tua, partner kerja dan siapapun. Apa yang harusnya kita lakukan? Apakah kita menepati janji itu atau mengingkarinya?
Sudah sepatutnya kita menepati janji itu,, sama seperti Allah yang setia dengan setiap janji-Nya digenapi dalam pribadi Putra-Nya, yakni Yesus Ksristus. yang berkarya, wafat dan juga bangkit demi menebus dosa manusia.
Terkadang janji juga membuat kita semakin dipercayai oleh orang lain jika ditepati, tapi jangan salah janji itu juga bisa membuat kita terjerumus pada sesuatu yang menyesatkan.
Hal ini juga terjadi pada Herodes. Herodes berjanji kepada anak perempuannya pada saat perjamuan pesta ulang tahun anak perempuannya itu. Anak perempuannya itu meminta kepada Herodes kepala Yohanes Pembabtis yang ia segani. Karena sumpah dan segan terhadap para tamu, maka Herodes tidak dapat menolaknya.
cerita singkat diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa tidak mudah bagi kita untuk asal berbuat janji jika belum tentu dapat kita tepati supaya kita juga tidak menjadi pengibgkar janji atau pembohong.. Jika ada teman kita menginginkan kita untuk berjanji sebaiknya kita menjawab apa yang dikatakan oleh Yesus yaitu “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak, Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.”
Doa Renungan Harian Katolik Hari Ini
Tuhan Yesus, kami tidak ingin menjadi seperti Herodes, kami ingin menjadi seperti Mu yang selalu menepati janji akan datang waktu yang indah nantinya. Dampingilah kami agar kami senantiasa menantikan janji-Mu itu. Amin.
Demikianlah renungan harian katolik hari ini Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini kumpulan doa