Renungan Harian Katolik Senin, 8 Maret 2021

  • infokatolik
  • Aug 21, 2024
Renungan Harian Katolik Senin, 8 Maret 2021

Renungan Harian Katolik Senin, 8 Maret 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Senin, 8 Maret 2021

Bacaan Pertama       1 Raja-raja Bab 5 : ayat 1 – ayat 15a

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-raja :

Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo, karena didengarnya, bahwa Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, sebab Hiram senantiasa bersahabat dengan Daud. Lalu Salomo mengutus orang kepada Hiram dengan pesan: “Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahnya, oleh karena musuh-musuhnya memerangi dia dari segala jurusan, sampai TUHAN menyerahkan mereka ke bawah telapak kakinya. Tetapi sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa. Dan ketahuilah, aku berpikir-pikir hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku, seperti yang dijanjikan TUHAN kepada Daud, ayahku, demikian: Anakmu yang hendak Kududukkan nanti di atas takhtamu menggantikan engkau, dialah yang akan mendirikan rumah itu bagi nama-Ku. Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon.” itu, ia sangat bersukacita serta berkata: “Terpujilah TUHAN pada hari ini, karena Ia telah memberikan kepada Daud seorang anak yang bijaksana untuk mengepalai bangsa yang besar ini.” Lalu Hiram mengutus orang kepada Salomo mengatakan: “Aku telah mendengar pesan yang kausuruh sampaikan kepadaku. Tentang kayu aras dan kayu sanobar aku akan melakukan segala yang kaukehendaki. Hamba-hambaku akan membawanya turun dari gunung Libanon ke laut dan aku akan mengikatnya menjadi rakit-rakit di laut untuk dibawa sampai ke tempat yang akan kautunjukkan kepadaku; kemudian akan kusuruh bongkar semuanya di sana, sehingga engkau dapat mengangkutnya. Sementara itu engkau hendaknya menyediakan makanan bagi seisi istanaku seberapa yang kukehendaki.” Demikianlah Hiram memberikan kayu aras dan kayu sanobar kepada Salomo seberapa yang dikehendakinya. Lalu Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh ribu kor gandum, bahan makanan bagi seisi istananya dan dua puluh kor minyak tumbuk; demikianlah diberikan Salomo kepada Hiram tahun demi tahun. Dan TUHAN memberikan hikmat kepada Salomo seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya; maka damaipun ada antara Hiram dan Salomo, lalu mereka berdua mengadakan perjanjian. Raja Salomo mengerahkan orang rodi dari antara seluruh Israel, maka orang rodi itu ada tiga puluh ribu orang. Ia menyuruh mereka ke gunung Libanon, sepuluh ribu orang dalam sebulan berganti-ganti: selama sebulan mereka ada di Libanon, selama dua bulan di rumah. Adoniram menjadi kepala rodi. Lagipula Salomo mempunyai tujuh puluh ribu kuli dan delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan,

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan      Mazmur 42:2.3;43:3.4

Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

  • Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
  • Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
  • Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
  • Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

Bait Pengantar Injil     Mazmur Bab 130 : ayat 5. ayat 7

Aku menanti-nantikan Tuhan, dan mengharapkan firman-Nya, sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan,

 

Bacaan Injil              Lukas Bab 4 : ayat 24 – ayat 30

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :

Dan kata-Nya lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.” Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Bacan injil pada hari ini mengisahkan tentang Yesus yang kembali ke Nazareth tetapi Yesus malah diusir. Karena di Nazareth banyak orang Farisi, dan orang Farisi itu menganggap bahwa orang hebat dan yang dari keluarga terpandang itulah yang bisa mengajar dan bahkan menduduki tempat-tempat yang tinggi. Sedangkan seperti yang kita ketahui Yesus lahir dari seorang anak tukang kayu, sehingga orang Farisi itu pada terheran-heran “mana mungkin bisa”.

Dari prolog renungan harian katolik hari ini kita belajar, bukan karena kita mengetahui keluarga dan latar belakang seseorang mampu membuat kita mengetahui semua tentang dia. Justri ketika kita meremehkan seseorang, berarti kita menggali lubang sendiri, karena kita tidak tahu akan masa depan. Maka bisa saja orang yang kita remehkan itu akan menjadi lebih hebat dari kita.

Kasus seperti itu sering terjadi disekitar kita, kita terkadang pernah diremehkan karena berbagai hal. Tetapi kita herus percaya bahwa kita yang diremehkan diharapkan bahwa kita mampu menjadi contoh untuk orang sekitar kita.

Kita harus mampu melihat segala sesuatu dari segala aspek dan mengambil kesimpulan berdasarkan pengamatan kita sendiri. Jangan selalu menginggikan semua kelebihan kita dan merendahkan kelemahan kita.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, berilah kami hati pandangan yang meluas agar kami tidak mudah meremahkan orang, berilah kami rahmat agar kami mampu melihat orang dengan mata dan hati yang lebar. Amin

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *