Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juli 2021

  • infokatolik
  • Dec 31, 2024
Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juli 2021

Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juli 2021

 

Renungan harian katolik untuk hari  ini, marilah kita mempersiapkan diri dan hati kita

Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juli 2021

Bacaan Pertama      Kejadian Bab 28 : ayat 10 – ayat 22a

Renungan harian katolik hari ini  Pembacaan dari Kitab Kejadian :

Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: “Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.” Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: “Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.” Ia takut dan berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.” Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus. Lalu bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan     Mazmur 91:1-2.3-4.14-15ab

Allahku, pada-Mulah aku percaya

  • Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
    akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
  • Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
    Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
  • “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
    Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

 

Bait Pengantar Injil          2 Timotius Bab 1 : ayat 10

Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.

 

Bacaan Injil              Matius Bab 9 : ayat 18 – ayat 26

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius :

Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.” Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan Harian Katolik Singkat

Kepala rumah ibadat datang menyembah Sang Guru. Ia memohon agar anak perempuannya disembuhkan. Yesus pun segera bangkit dan menuju rumahnya. Ia melakukannya, sehingga terjadilah mujizat Penyembuhan sekaligus mujizat orang mati yang dihidupkan kembali.

Kisah ini tidak saja menonjolkan keberpihakkan dan kepedulian Sang Guru terhadap mereka yang sakit, menderita dan butuh bantuan. Melainkan juga menggarisbawahi sikap dan reaksi Sang Guru yang sealu tanggap tanpa kalkulasi apalagi jual mahal untuk menunjukan bahwa dirinya penting dan punya kuasa.

Spontanitas dan kesiapsediaan tanpa embel-embel adalah segi dan nilai nyata dalam pelayanan Sang Guru. Dengan begitu Guru sebetulnya sedang mengajarkan bahwa orang susah dan sakit itu merupakan subjek yang harus ditolong bukan objek bagi “proyek” keuntungan semata. KArena dari setiap jeritan minta tolong merupakan sesuatu yang urgent, emergensi dan butuh penanganan segera, cepat, tepat dan juga cerdas.

 

Doa Renungan Harian Katolik

Tuhan Yesus, mujizatmu sungguh ajaib bagi diri kami begitu juga rencanamu untuk kami. Kami percaya engkau telah menyiapkan seluruhnya yang terbaik bagi kami. Amin.

 

Demikianlah renungan harian katolik hari ini.  Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang tersedia disini  kumpulan doa 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *