- 1. Bacaan Pertama Ayub Bab 7 : ayat 1 – ayat 4. ayat 6 – ayat 7
- 2. Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Ayub :
- 3. Mazmur Tanggapan Mazmur 147:1-2.3-4.5-6
- 4. Bacaan Kedua 1 Korintus Bab 9 : ayat 16 – ayat 19. ayat 22 – ayat 23
- 5. Renungan harian katolik Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus :
- 6. Bait Pengantar Injil Matius Bab 8 : ayat 17
- 7. Bacaan Injil Markus Bab 1 : ayat 29 – ayat 39
- 8. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
- 9. Renungan Harian Katolik Singkat
- 10. Doa Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu, 7 Februari 2021
Renungan harian katolik untuk hari ini, marilah kita bersiap diri dan mempersiapkan diri untuk membaca kitab suci yang sudah dipersiapkan daam renungan harian katolik hari ini.
Bacaan Pertama Ayub Bab 7 : ayat 1 – ayat 4. ayat 6 – ayat 7
Renungan harian katolik hari ini Pembacaan dari Kitab Ayub :
Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mazmur 147:1-2.3-4.5-6
Pujilah Tuhan, yang menyembuhkan orang-orang yang patah hati.
- Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.
TUHAN membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;
- Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;
Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya.
- Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga.
TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.
Bacaan Kedua 1 Korintus Bab 9 : ayat 16 – ayat 19. ayat 22 – ayat 23
Renungan harian katolik Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus :
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya..
Demikianlah Sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Matius Bab 8 : ayat 17
Dialah yang memikul kelemahan kita dan menangung penyakit kita.
Bacaan Injil Markus Bab 1 : ayat 29 – ayat 39
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik Singkat
Salah satu syarat menjadi pengikut Kristus yaitu harus berani menjadi saksi yang selalu membawa kebenaran. Pengalaman iman yang datang dari pengelihatan dan juga yang datang dari pendengaran kita. Kita mengenal Tuhan Yesus Kristus sebagai Allah yang mampu menyembuhkan segala penyakit, biasa kita katakan Maha Penyembuh, ketika Yesus menyembuhkan banyak penyakit dari setiap orang yang datang kepada Yesus. Santo Paulus juga memberitakan kepada jemaat yang ada di Korintus bahwa Paulus memveritakan injil bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk kemulian Allah. Kita sudah menerima panggilan Allah untuk siap di utus kemna saja dan kapan saja juga menjadi apapun sesuai dengan kehendak Allah.
Tanyakan pada diri kita masing-masing sudahkah kita berani mewartakan Injil kepada teman kita? Keluarga kita? Tantangan merupakan tugas penyelengaraan yang diberikan oleh Allah untuk kita laksanakan. Bekal iman yang kita peroleh dari lahir sampai saat ini dapat menjadi modal awal kita untuk bisa memulai mewartakan kebenaran.
Bacaan injil hari ini juga mengajak kita semua agar tetap menyadari bahwa tindakan Yesus yang memberitakan Injil merupakan panggilan kita untuk menjadi saksi Kristus. Yang perlu kita ingat selalu adalah kita mewartakan injil bukan untuk diri kita sendiri, melainkan untuk membawa kabar baik dari Allah sendiri untuk seluruh umat Allah. Maka dari itu kita harus berani menanggapi pangilan Allah untuk menjadi saksi Kristus.
Doa Renungan Harian Katolik
Tuhan Yesus, berilah kami keberanian untuk selalu terus mewartakan kabar baik walaupun tentunya banyak penolakan, sertailah kami selalu dalam hidup kami. Amin.
Untuk meningkatkan kesiapkan kita sambilah kita berdoa yang ada di link berikut kumpulan doa.
semoga doa doa dari renungan harian katolik membantu anda.